Beragamnya pilihan keran wastafel yang tersedia bisa jadi sangat banyak, namun dengan pertimbangan yang cermat, Anda dapat mengubah kamar mandi Anda menjadi ruangan yang sangat sesuai dengan kebutuhan dan preferensi estetika Anda.
Mulai dari ukuran proporsional hingga jenis pemasangan, gaya, opsi katup, dan penyelesaian akhir, setiap detail penting.
Mudah-mudahan, panduan ini akan memandu Anda melalui faktor-faktor penting, memastikan bahwa keran wastafel yang Anda pilih tidak hanya meningkatkan fungsionalitas ruangan Anda tetapi juga menambah sentuhan kecanggihan dan pesona pada dekorasi kamar mandi Anda.
6 Hal yang Perlu Dipertimbangkan dalam Memilih Keran Wastafel Kamar Mandi
Saat memilih keran wastafel kamar mandi yang ideal, berbagai faktor harus dipertimbangkan untuk mencapai fungsionalitas dan estetika yang optimal.
Catat aspek-aspek penting ini sebelum membuat keputusan:
1. Ukuran Wastafel dan Keran Harus Proporsional
Jaga agar ukuran keran tetap proporsional dengan wastafel, pastikan ceratnya mencapai bagian tengah baskom dan pertahankan ketinggian yang sesuai di atas meja rias atau meja.
Ini akan membuat pemasangan keran lebih mudah dan nyaman.
2. Jenis Pemasangan dan Jumlah Lubang
Pilih keran berdasarkan penataan wastafel.
Periksa lubang pemasangan yang tersedia sebelum membeli, karena lubang yang tidak mencukupi mungkin memerlukan perombakan kecil, memerlukan wastafel atau meja rias baru.
Lubang yang dibutuhkan untuk kran tergantung pada desain kran dan wastafel.
Ukuran standar lubang keran dapur dan kamar mandi biasanya berdiameter 1 3/8 inci, namun beberapa keran dapur mungkin memerlukan lubang yang lebih lebar yaitu 1,5 inci.
Keran standar (non-celah udara), dengan atau tanpa pipa, biasanya memerlukan lubang dengan diameter 7/8″ hingga 1-1/8″.
Jumlah lubang yang dibutuhkan bervariasi berdasarkan jenis faucet; keran satu lubang membutuhkan satu lubang, sedangkan keran luas memerlukan tiga lubang terpisah.
Selalu periksa spesifikasi pabrikan dan konfigurasi lubang pembuangan sebelum membeli untuk memastikan kesesuaiannya.
3. Pertimbangkan Gaya Faucet
Ada banyak gaya keran di pasar.
Untuk referensi Anda, berikut adalah lima gaya faucet yang paling umum:
- Pegangan tuas – dikenal karena keserbagunaannya pada wastafel dapur, pancuran, dan kamar mandi
- Keran satu pegangan – dihargai karena desainnya yang ramping dan cocok untuk kamar mandi kecil
- Keran dua pegangan – dilengkapi untuk pengoperasian yang mudah dan kompatibel dengan wastafel yang memiliki tiga lubang dengan pusat keran 4 atau 6 inci
- Keran tarik – dilengkapi kepala semprotan fleksibel untuk meningkatkan pencucian dan pembilasan;
- Keran yang tersebar luas – menawarkan beragam pilihan gaya dengan pegangan yang dipasang secara individual dalam konfigurasi yang lebih luas.
Gaya ini memenuhi berbagai fungsi dan preferensi desain untuk aplikasi di dapur dan kamar mandi.
4. Tipe Katup
Cegah tetesan air dengan memilih keran yang dilengkapi katup keramik. Meskipun jenis katup lainnya umumnya bebas tetesan, katup keramik menawarkan keandalan jangka panjang yang tak tertandingi.
5. Finishing Faucet yang Sesuai dengan Ruangan Anda
Hasil akhir faucet populer yang dapat Anda pertimbangkan meliputi yang berikut:
- Nikel yang Dipoles – menawarkan hasil akhir perak yang berkilau dan abadi
- Nikel Satin – dikenal dengan tampilan matte, daya tahan, dan tahan noda air
- Hitam Matte – memberikan pernyataan modern dan berani
- Kuningan Satin – memperkenalkan sentuhan kemewahan emas yang hangat
- Besi tahan karat – menawarkan hasil akhir anti korosi yang klasik dan tahan lama
- Perunggu Klasik – menambahkan tampilan hangat, pedesaan, dan tradisional
- krom – lapisan perak mengkilap yang serbaguna dan mudah dibersihkan
- Kuningan Poles Tanpa Pernis – memberikan sentuhan akhir emas vintage dan klasik
- Nikel Hitam – menawarkan tampilan yang gelap, modern, dan edgy
- Timah Antik – menghadirkan estetika kalem, vintage, dan rustic.
Setiap hasil akhir memberikan pilihan estetika dan desain yang berbeda untuk berbagai aplikasi dapur dan kamar mandi.
6. Pertimbangan Lainnya
Periksa penghalang seperti lemari gantung rendah, beragam bahan backsplash, sconce dinding, atau wastafel ekstra dalam. Pastikan faucet yang dipilih memiliki jangkauan yang sesuai agar pas.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini secara cermat, Anda dapat dengan percaya diri memilih keran wastafel kamar mandi yang sesuai dengan kebutuhan praktis dan preferensi estetika Anda.
Jenis Gagang Faucet yang Umum
Jelajahi berbagai opsi pegangan faucet, masing-masing dirancang untuk aplikasi dan preferensi spesifik:
Pegangan Tuas
Serbaguna dan populer, gagang tuas cocok untuk wastafel dapur, pancuran, dan kamar mandi. Tersedia dalam variasi pegangan tunggal dan ganda, produk ini menawarkan kompatibilitas dengan berbagai macam perlengkapan faucet.
Gagang Keran Tarik ke Bawah
Umumnya ditemukan di dapur, pegangan ini dilengkapi dengan cerat leher angsa, yang memungkinkan kepala semprotan memanjang ke bawah hingga ke wastafel. Dikenal karena fungsinya, mereka adalah pilihan utama untuk keran dapur.
Pegangan Tunggal
Ideal untuk kamar mandi kecil, keran satu lubang, atau keran satu pegangan, menawarkan desain yang ramping dan sederhana. Memberikan kontrol individual untuk air panas dan dingin, menawarkan kenyamanan dalam bentuk yang ringkas.
Dua Pegangan
Dilengkapi dua pegangan untuk memudahkan pengoperasian, jenis faucet ini cocok untuk wastafel dengan tiga lubang. Cerat dan pegangan dipasang pada unit dasar yang dipasang langsung di wastafel.
Faucet yang Luas
Menawarkan variasi gaya dan pilihan, faucet yang tersebar luas memiliki pegangan yang dipasang secara individual dan tidak terpasang pada dasar pemasangan cerat. Mereka terdiri dari tiga bagian terpisah, memberikan konfigurasi yang lebih luas.
Pengambilan Kunci
Saat memilih keran baskom praktis untuk kamar mandi Anda, utamakan ukuran yang proporsional, dengan mempertimbangkan jangkauan keran dan tinggi cerat.
Pilih jenis pemasangan yang sesuai berdasarkan konfigurasi wastafel Anda, pastikan jumlah lubang yang tepat.
Pertimbangkan gaya keran, dan jenis katup untuk mencegah tetesan, dan pilih hasil akhir seperti kuningan padat atau bahan tahan korosi.
Periksa penghalang dan pastikan kompatibilitas dengan desain kamar mandi Anda.
Anda juga dapat mempertimbangkan untuk memilih yang dapat diandalkan produsen keran baskom sehingga Anda dapat membuat keputusan yang tepat.
